All New Honda CBR150R K45R

 

    All New Honda CBR150R memiliki desain yang semakin sporty dengan aura mirip Honda CBR250RR. Paket desain All New CBR150R mempertahankan siluet bodi agresif dengan banyak sudut tajam. Beberapa bagian makin berotot, namun tetap ringan.

    Nuansa big bike sangat kental berkat berbagai ubahan pada hampir semua sisi, apalagi dengan ditambahkannya upside down untuk sokbreker depannya. Kemudian ada juga fitur Anti-lock Braking System (ABS) yang disertai Emergency Stop Signal (ESS). Sayangnya di sektor mesin ia masih membawa mesin dari generasi sebelumnya.

    Namun bukannya tanpa ada ubahan , AHM menambahkan juga fitur Assist/Slipper Clutch yang berfungsi mencegah ban belakang selip yang disebabkan oleh engine brake saat penurunan gigi secara ekstrem. Melalui pengaplikasian fitur ini, pengendara juga dapat merasakan pengoperasian kopling yang jauh lebih ringan.

    All New CBR150R dibekali mesin 150 cc DOHC berpendingin cairan yang mampu mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 16,8 dk pada 9.000 rpm, dan torsi puncak 14,4 Nm pada 7.000 rpm.

    Oleh AHM, All New CBR150R dijual mulai Rp 35,9 juta hingga tipe tertingginya seharga Rp 40,8 juta.

Sumber: Gridoto.com

Honda CBR150R K45N

 

    Desain Gen-5 CBR150R ini memang tidak terlalu banyak berubah dari CBR150R K45G, tapi jika dilihat secara detail, jelas ada banyak perubahan, terutama di bagian facia depan, menggunakan windshiled smoke yang lebih tinggi dan jenong untuk meningkatkan aerodinamis, lalu perubahan desain pelek juga ditambah adjustable front suspension.

    CBR150R ini juga menerapkan fitur canggih fitur rem Antilock Braking System (ABS) yang terintegrasi dengan ESS atau Emergency Stop Signal dan panel speedometer inverted baru. Soal mesin masih menggunakan 150cc DOHC-6 kecepatan, 4-valve, berpendingin cairan (liquid-cooled). Performa tingginya menghasilkan tenaga 12,6 kW (17,1 PS) /9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm (1,47 kgf.m)/7.000 rpm. 

Sumber: Warungasep.net

Honda CBR150R K45G

 

2 Tahun pasca kehadiran “CBR Lokal”, PT. AHM langsung merubah desain CBR150R generasi ke-4 dengan model yang serba baru, lebih sporty dengan desain serba tajam, terutama improvement desain body belakang yang racy. fitur yang lebih modern seperti lampu serba LED, panel speedometer full digital dan masih menggunakan rangka teralis.

Di sektor mesin adalah perubahan yang paling signifikan, merubah karakter mesin Overbore sejak awal, CBR150R generasi ini menggunakan mesin baru 150cc dengan karakter near square yang membuat mesinnya lebih responsif.

Sumber: Warungasep.net

Honda CBR150R K45A

 

    Generasi CBR150R ini adalah CBR150R pertama yang diproduksi secara lokal oleh PT. Astra Honda Motor selaku ATPM Honda di Indonesia. Desainnya mengikuti kakaknya CBR250R menggunakan dual keen eyes. Wajahnya mirip dengan moge Honda CBR1000RR Fireblade, sehingga saat memulai debut pertamanya, motor ini langsung diminati konsumen.

    Ditambah lagi dengan bandrol harga yang lebih murah, desain yang lebih oke, sehingga para bikers yang dulunya cuma memimpikan motor ini akhirnya bisa terwujud dan bisa lebih terjangkau untuk membelinya. Sayangnya, dari segi fitur walaupun masih mempertahankan fitur behel “tanduk”, motor ini kehilangan warisan rangka “Deltabox” yang digantikan dengan rangka Truss frame aka Teralis.

    Honda CBR150R K45 ini meengunakan mesin 150 cc DOHC yang powernya sedikit lebih kecil dari pendahulunya. Kini powernya hanya 17,1 dk, tapi dengan torsi naik jadi 13 Nm. Diproduksi secara lokal, jelas harganya bisa ditekan hingga Rp 28 jutaan, alhasil secara angka penjualan pun versi ini cukup laris.

Sumber: Warungasep.net

Honda CBR150R FI

 

    Generasi kedua CBR 150R ini masih diproduksi di Thailand. Bedanya, kini PT Astra Honda Motor (AHM) resmi memasukan motor ini ke Indonesia secara CBU, alias tak lagi dimasukkan oleh IU. Alhasil harganya juga cukup mahal, yakni sekitar Rp 43 juta saat itu.

   Mengikuti trend perubahan di negara asalnya, CBR150R generasi kedua hadir dengan perubahan dimensi yang lebih lebar, memiliki behel belakang tanduk wifi dan desain headlamp yang kontroversial karena cuma menggunakan single headlamp mengikuti desain Moge touring Honda VFR1200.

    Honda CBR 150R generasi kedua ini berubah jadi motor yang bulky alih-alih ramping seperti pendahulunya. Meski begitu kesan sporty masih kental terasa di versi ini. Motor ini masih mempertahankan fitur frame “Deltabox” Twinspar ditambah tanki yang kekar, ban gambot tapak lebar dan juga knalpot model midship yang unik, Di versi ini basis mesinnya masih sama seperti pendahulunya, hanya saja karburator dilengserkan dan diganti injeksi sebagai pengabut bahan bakarnya. Powernya juga naik, yakni ada di 17,8 dk dengan torsi 12,6 Nm.

Sumber: Warungasep.net

Honda CBR150R CBU

 

    Motor ini hadir sebagai successor NSR150R, Honda CBR150R hadir dengan mesin 4 tak 150cc DOHC overbore yang saat itu masih berpengabut bahan bakar karburator. Diproduksi di Thailand, motor ini sempat masuk ke tanah air secara impor CBU, dan menjadikannya CBR150R pertama yang hadir di Indonesia.

    CBR150R pertama ini hadir dengan desain yang ramping dengan ciri khas lampu double, rangka Twinspar yang orang sini bilang “Deltabox” dengan varian warna yang terinspirasi dari Moge CBR Fireblade. Sayang, bandrol harga yang mahal karena motor impor, motor sport pesaing Suzuki FXR150 dan Kawasaki Ninja 150RR ini hanya sebatas motor impian kebanyakan bikers di tanah air.

Sumber: Warungasep.net

Honda CB150X

    Honda resmi meluncurkan Honda CB150X. Motor sport adventure touring kelas pemula ini menyasar penyuka orang yang berpetualang dan menjelajah. Sebagai keluarga baru CB150-Series maka basisnya tidak jauh berbeda dengan saudaranya. Meski demikian ada beberapa ubahan yang membuatnya lebih tangguh buat jalan jauh.

    Ubahan pertama dapat dilhat dari fasia depan. Bentuk lampu depan mirip CB150R Streetfire tapi dibekali windscreen sebagai tebeng angin. Kemudian di bawah lampu depan ada "paruh bebek" khas motor adventure. Nuansa tangguh terlihat dari bagian depan. Shrouds membuat tampilan motor seperti "motor gede." Tampilannya mirip dengan CB200X di India atau turunan garis dari CB500X.

    Bentuk tangkinya masih mirip dengan CB150R bedanya ialah di tekukan paha. Kemudian bagian tengah bodi atau di area bawah jok juga berbeda menyesuaikan bentuk tangki. Setang lebar dan cukup tinggi diklaim membuat pengendara nyaman ketika berkendara dalam kota ataupun touring jarak jauh dengan posisi tegak yang ergonomis.

    Untuk kemudahan berkendara, panelmeter sudah full digital menampilkan berbagai informasi antara lain gear position, konsumsi bahan bakar rata-rata A & B, konsumsi bahan bakar instan, dan penunjuk waktu.  Suspensi depan sudah upside down mirip seperti CB150R bedanya ialah suspensi ini lebih panjang 30 mm ketimbang saudaranya yang versi naked dengan jarak main 150 mm.

    

    Sebagai motor penjelajah motor pasti lebih jangkung. Jarak terendah dengan tanah kini 180 mm. Namun lingkar pelek depan belakang sama yakni 17 inci, depan pakai ban 100/80 dan belakang: 130/70. Dimensi CB150X memiliki panjang 2.031 mm, lebar 796 mm, dan tinggi 1.309 mm. Tinggi jok 817 mm, jarak sumbu roda 1,315 mm, berat kosong 139 kg, dan kapasitas tangki 12 liter.

    Mesinnya serupa dengan CB150-Series, yakni mesin 150cc, 4-tak, DOHC, 4-katup, dengan diameter x langkah yakni 57,3 x 57,8 mm. Oleh Honda mesin diatur agar lebih responsif di putaran bawah sampai tengah. New CB150X hadir dengan warna Volcano Matte Black, Glossy Red & Matte Green, dan sudah mulai dapat dipesan di diler Honda dengan kisaran harga Rp 32.000.000 - Rp 35.000.000.

Sumber: Otomotif.kompas.com